Kementerian Perhubungan RI kembali melakukan uji coba (sea trail) terhadap Kapal Prabu Bahari 3 untuk dinas pegawai dan K apal Prabu Bahari Utama untuk dinas bupati. Hasilnya, untuk kapal dinas bupati masih butuh perbaikan.

Catatan utama kami ada di desain bangunan atas terlalu tinggi, begitu juga desain pada lambung yang agak berbentuk V

"Untuk Prabu Bahari 3 secara teknis sesuai dengan spesifikasi. Sementara untuk kecepatan, manuver dan endurance mesin menurut kami sudah sesuai standar," ujar Agustinus M, Seksi Rancang Bangun Fasilitas dan Garis Muat Kapal, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Selasa (13/12).

Menurutnya, untuk kecepatan penuh 35-36 knot saat manuver dan saat circle cukup stabil pada kecepatan penuh. Dan press stop berhenti satu menit dari kecepatan penuh. Namun untuk kapal Prabu Bahari Utama perlu perbaikan pada aspek stabilitasnya, kecepatan mesin tidak dapat maksimum.

"Catatan utama kami ada di desain bangunan atas terlalu tinggi, begitu juga desain pada lambung yang agak berbentuk V jadi agak menghambat laju. Perlu perbaikan dan nanti kami cek kembali," tandasnya.